Anda pasti sering melihat lelaki yang satu ini. Dia adalah Bong Chandra, pengusaha sukses di bidang properti yang sekaligus juga merupakan motivator termuda di Asia saat ini.
Kesuksesan Bong Chandra tidak diperolehnya dengan mudah. Pria kelahiran Jakarta25 Oktober 1987 ini lahir dengan banyak kekurangan. Selain memiliki penyakit asma, Bong juga terlahir dengan tubuh yang kecil, tidak hanya itu, ketika berumur 4 tahun ia didiagnosa memiliki kelainan paru-paru. Kekurangan inilah yang membuat masa kecil Bong Chandra terasa suram karena rasa minder dan tidak percaya diri. Tak ada yang menyangka kalau Si Anak Minder ini kelak malah akan menjadi motivator termuda di Asia.
Masa-masa kecil Bong Chandra dilaluinya dengan perasaan tidak percaya diri. Rasa minder itu membuat Bong Chandra tidak memiliki prestasi yang menonjol, tidak pernah mendapatkan piala dari kompetisi mana pun, bahkan tidak memiliki banyak teman. Bong juga berasal dari keluarga yang sederhana walaupun kebutuhan hidupnya selalu terpenuhi.
Hingga pada tahun 1998 terjadi krisis moneter yang membuat usaha keluarganya bangkrut. Awalnya ia tidak tahu apa yang sedang terjadi dalam keluarganya. Namun, ia baru sadar ketika ia melihat di depan rumahnya ada papan bertuliskan “DIJUAL”. Sungguh miris memang keadaannya saat itu, dengan tidak memiliki kompetensi sama sekali di bidang apa pun, kebangkrutan malah melanda keluarganya. Bahkan saking sayangnya orangtua Bong terhadapnya, mereka rela berhutang puluhan juta rupiah untuk membiayai kuliahnya.
Keadaan inilah yang memaksa Bong menjadi anak yang lebih kuat dan tangguh dibandingkan anak seusianya. Sejak saat itu ia sadar, makin termotivasi, dan bertekad ingin mengubah hidupnya. Pada usia 18 tahun, ia mulai membuka usaha bersama temannya. Hanya bermodalkan motor butut, ia bekerja siang dan malam tanpa kenal lelah demi memperbaiki kahidupan keluarganya. Pergi keluar kota sendirian, tinggal di kost yang sangat sederhana, bahkan untuk makan sehari-hari saja hanya memiliki jatah Rp 1.200, bisa dibayangkan kehidupannya saat itu. Tidak sampai di situ, selama merintis usahanya pun ia sering mendapat hinaan dan cemooh dari orang-orang di sekitarnya.
Hinaan, cemooh, dan berbagai penolakan yang diterimanya tak lantas membuatnya patah arang, malah sebaliknya ia merasa lebih tertantang dan ingin membuktikan kepada mereka yang meragukannya bahwa ia layak menjadi pengusaha sukses. Dalam hati Bong berkata “Sesungguhnya engkau telah melempar kayu ke dalam bara api yang menyala-nyala”.
Kini Bong Chandra telah mengukir prestasi yang luar biasa dan sangat tidak biasa untuk anak muda seusianya. Memimpin 3 perusahaan yaitu PT. Perintis Trinity Property, PT. Bong Chandra Success System, dan PT. Free Car Wash Indonesia, dengan membawahi 150 staff karyawan. Selain bergelut dalam dunia property, dia juga sukses menjadi motivator termuda di Asia hingga saat ini. Pada tahun 2009, ia bahkan diundang untuk memberi motivasi di Perusaahan Terbesar Dunia (versi Fortune 500), dan di perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Lewat seminar-seminarnya inilah ia membagi ilmunya dan membantu jutaan orang untuk meraih kesuksesannya. Baginya, jalan tercepat untuk sukses adalah dengan membantu orang lain menjadi sukses.
Ilmu Bong juga bisa kita dapat dari bukunya yang merupakan buku best seller saat ini berjudul Unlimited Wealth yang hampir terjual hingga 100.000 copy dan 100% royalty buku tersebut ia sumbangkan ke Yayasan Vincentius, Jakarta Pusat. Sangat mulia memang jasa anak muda yang satu ini, Bong Chandra. Ia layak menjadi panutan bagi generasi muda Indonesia.
Kesuksesan Bong Chandra tidak diperolehnya dengan mudah. Pria kelahiran Jakarta25 Oktober 1987 ini lahir dengan banyak kekurangan. Selain memiliki penyakit asma, Bong juga terlahir dengan tubuh yang kecil, tidak hanya itu, ketika berumur 4 tahun ia didiagnosa memiliki kelainan paru-paru. Kekurangan inilah yang membuat masa kecil Bong Chandra terasa suram karena rasa minder dan tidak percaya diri. Tak ada yang menyangka kalau Si Anak Minder ini kelak malah akan menjadi motivator termuda di Asia.
Masa-masa kecil Bong Chandra dilaluinya dengan perasaan tidak percaya diri. Rasa minder itu membuat Bong Chandra tidak memiliki prestasi yang menonjol, tidak pernah mendapatkan piala dari kompetisi mana pun, bahkan tidak memiliki banyak teman. Bong juga berasal dari keluarga yang sederhana walaupun kebutuhan hidupnya selalu terpenuhi.
Hingga pada tahun 1998 terjadi krisis moneter yang membuat usaha keluarganya bangkrut. Awalnya ia tidak tahu apa yang sedang terjadi dalam keluarganya. Namun, ia baru sadar ketika ia melihat di depan rumahnya ada papan bertuliskan “DIJUAL”. Sungguh miris memang keadaannya saat itu, dengan tidak memiliki kompetensi sama sekali di bidang apa pun, kebangkrutan malah melanda keluarganya. Bahkan saking sayangnya orangtua Bong terhadapnya, mereka rela berhutang puluhan juta rupiah untuk membiayai kuliahnya.
Keadaan inilah yang memaksa Bong menjadi anak yang lebih kuat dan tangguh dibandingkan anak seusianya. Sejak saat itu ia sadar, makin termotivasi, dan bertekad ingin mengubah hidupnya. Pada usia 18 tahun, ia mulai membuka usaha bersama temannya. Hanya bermodalkan motor butut, ia bekerja siang dan malam tanpa kenal lelah demi memperbaiki kahidupan keluarganya. Pergi keluar kota sendirian, tinggal di kost yang sangat sederhana, bahkan untuk makan sehari-hari saja hanya memiliki jatah Rp 1.200, bisa dibayangkan kehidupannya saat itu. Tidak sampai di situ, selama merintis usahanya pun ia sering mendapat hinaan dan cemooh dari orang-orang di sekitarnya.
Hinaan, cemooh, dan berbagai penolakan yang diterimanya tak lantas membuatnya patah arang, malah sebaliknya ia merasa lebih tertantang dan ingin membuktikan kepada mereka yang meragukannya bahwa ia layak menjadi pengusaha sukses. Dalam hati Bong berkata “Sesungguhnya engkau telah melempar kayu ke dalam bara api yang menyala-nyala”.
Kini Bong Chandra telah mengukir prestasi yang luar biasa dan sangat tidak biasa untuk anak muda seusianya. Memimpin 3 perusahaan yaitu PT. Perintis Trinity Property, PT. Bong Chandra Success System, dan PT. Free Car Wash Indonesia, dengan membawahi 150 staff karyawan. Selain bergelut dalam dunia property, dia juga sukses menjadi motivator termuda di Asia hingga saat ini. Pada tahun 2009, ia bahkan diundang untuk memberi motivasi di Perusaahan Terbesar Dunia (versi Fortune 500), dan di perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Lewat seminar-seminarnya inilah ia membagi ilmunya dan membantu jutaan orang untuk meraih kesuksesannya. Baginya, jalan tercepat untuk sukses adalah dengan membantu orang lain menjadi sukses.
Ilmu Bong juga bisa kita dapat dari bukunya yang merupakan buku best seller saat ini berjudul Unlimited Wealth yang hampir terjual hingga 100.000 copy dan 100% royalty buku tersebut ia sumbangkan ke Yayasan Vincentius, Jakarta Pusat. Sangat mulia memang jasa anak muda yang satu ini, Bong Chandra. Ia layak menjadi panutan bagi generasi muda Indonesia.