Mungkin, dengan menjadi karyawan anda
bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Masa iya..,,? Coba anda simak berikut:
Anggap saja, sekarang anda bekerja dari
jam 8.30 pagi sampai jam 5.00 sore setiap hari senin hingga jumat. Anda juga
mendapatkan gaji setiap tanggal 28 tiap bulannya. Nah, ketika anda merasa
penghasilan anda tidak cukup, anda bisa mencari penghasilan tambahan dengan
bekerja diperusahaan lain. Mungkin anda bisa bekerja dari jam 7 sampai jam 9 malam atau anda bisa memilih
bekerja di hari sabtu dan minggu. Dengan demikian, anda akan mendapatkan 2 gaji
dalam sebulan.
Alternative lain, jika pada saat ini
anda adalah seorang ibu rumah tangga dan suami anda seorang karyawan, maka anda
bisa memutuskan untuk bekerja sebagai karyawan untuk menambah penghasilan
keluarga. Prinsipnya, anda bekerja
sebgai karyawan sehingga penghasilan yang anda dapatkan berupa gaji. Intinya,
anda bekerja untuk menambah penghasilan keluarga.
Kelebihan
Dan Kekurangan
Apa sih, kelebihan mencari penghasilan
tambahan dengan menjadi “karyawan”? jelas disini anda tidak butuh modal uang
yang besar. Cukup anda datang keperusahaan dan menjalankan pekerjaan yang
dibutuhkan. Tinggal bagaimana anda bisa mendapatkan pekerjaan dengan cepat,
bukan begitu?
Kedua, penghasilan yang anda dapatkan
bisa lebih cepat dan pasti. Tentu masuk akal. Mengingat, bekerja sebagai
karyawan, penghasilan yang anda dapatkan akan lebih cepat karena biasanya anda
langsung dibayar setiap akhir bulan. Dan itu pasti, asalkan anda bekerja. Sip..
Itu kelebihan, sekarang apa
kekurangannya? Jelas, dari segi waktu anda akan lebih capek karena biasanya
anda harus mencurahkan waktu yang tidak sedikit. Iya dong, jika anda bekerja dari jam 9-5 sore, dan bekerja lagi
sebagai karyawan pada malam harinya, bisa dibayangkan betapa capeknya.
Belum lagi, jika anda mencari
penghasilan tambahan dengan menjadi karyawan. Anda tidak bisa berhenti, karena
jika anda berhenti tentu gaji anda juga akan berhenti, bukan? Selain itu, kebebasan
anda biasanya akan lebih terbatas karena adanya aturan-aturan dari perusahaan
tempat anda bekerja.
Sejumlah
Kiat
Berikut ini, ada sejumlah kiat apabila
anda memutuskan untuk mencari penghasilan tambahan dengan menjadi karyawan.:
1. Jangan
sampai mengganggu jadwal kegiatan utama
Ketika anda memutuskan untuk mencari penghasilan
tambahan sebagai karyawan, hal pertama yang harus anda lakukan adalah pemisah
yang jelas antara mana yang merupakan kegiatan utama dan mana yang merupakan
pekerjaan sampingan. Artinya, cobalah agar pekerjaan sampingan anda sebagai
seorang karyawan tidak mengganggu pekerjaan utama anda. mungkin hal ini sangat
sepele, tapi kenyataannya saya sering kali melihat seseorang yang bekerja dari
jam 9 pagi sampai 5 sore. Kemudian, karena ia juga bekerja dimalam harinya, ia
selalu pulang satu jam lebih awal, jam 4 sore. Atau, ada juga seorang mahasiswa
yang menjadikan kuliahnya dimalam hari sebagai kegiatan utama. Tetapi, karena
ia bekerja sebagai karyawan untuk mencari penghasilan tambahan, ia sering
datang terlambat ketempat kuliah.
Salah satu cara yang bisa anda lakukan agar
pekerjaan anda sebagai karyawan tidak mengganggu kegiatan utama anda adalah
mencari pekerjaan yang waktunya memang sesuai dengan waktu kerja yang anda
inginkan. Misalnya, apabila anda bisa mengajar, anda bisa mendaftar ke sebuah
lembaga pendidikan dan bekerja di hari sabtu saja.
2. Ada
baiknya pasangan anda yang tidak bekerja yang melakoni pekerjaan sebagai
karyawan.
Apakah pada saat ini anda sudah bekerja sebagai
seorang karyawan? Jika ya, dan anda
memutuskan untuk mencari penghasilan tambahan sebagai seorang karyawan ditempat
lain, berarti anda dua kali menjadi karyawan. Maka, yang akan terjadi adalah
waktu dan tenaga anda akan tersita secara berlebihan. Bagaimana tidak …? Sudah
bekerja dari pagi sampai sore, anda harus bekerja lagi dimalam hari.
Lalu, apa yang harus anda lakukan? Saran saya, jika
anda punya pasangan. Dan pasangan anda tidak bekerja, ada baiknya jika pasangan
andalah yang bekerja sebagai karyawan. Dengan demikian, waktu dan tenaga anda
tidak akan terlalu tersita oleh pekerjaan.
Cuma saja memang perlu diingat bahwa apabila anda
seorang pria bekerja yang meminta
pasangan anda untuk ikut bekerja , munkin aka nada konsekuensinya yaitu waktu
yang biasanya digunakan pasangan anda dalam melakukan pekerjaan rumah tangga
seperti mengurus rumah, dan menjaga anak akan berkurang porsinya dan mungkin
akan lebih banyak dialihkan kepada orang lain. Jika anda oke-oke aja sih, ya tidak apa-apa.
3. Pilih
bidang pekerjaan yang sesuai minat dan kemampuan anda.
Ada yang bilang, apabila kita mengerjakan pekerjaan
yang sesuai minat kita, biasanya kita akan mengerjakannya dengan senang hati.
Mau contoh? Seorang teman saya yang bekerja sebagai
staf di salah satu univ. perguruan tinggi dan memiliki penghasilan tambahan
dengan bekerja di salah satu lembaga pendidikan. Pekerjaannya adalah pengajar,
dan menariknya lagi. Ia memang senang mengajar.
Apa
hubungannya minat ini dengan anda? pertama, anda sudah memiliki pekerjaan
utama. Ketika anda sedang menjalani pekerjaan sampingan, kondisi fisik anda
biasanya sudah sedikit menurun karena sebelumnya, fisik anda sudah terkuras
dengan pekerjaan utama. Sekarang, bayangkan, apa yang akan terjadi pada anda.
apabila dalam keadaan fisik yang sudah sedikit menurun tersebut, anda masih
harus menjalani pekerjaan yang bukan menjadi minat anda. jawabannya, jelas anda
akan lebih cepat merasa capek. Namun, apabila anda mengerjakan pekerjaan yang
tidak anda minati, biasanya anda juga merasa lebih senang dan tidak terlalu
cepat merasa capek. Ingatlah bahwa pekerjaan yang dilakukan dengan perasaan
senang sering kali akan membuahkan hasil yang baik. Jangan sampai sudah
capek-capek bekerja dipekerjaan utama, anda masih bekerja sebagai pekerjaan
yang tidak sesuai dengan minat anda. bisa-bisa anda tambah capek (capek pikiran
dan tenaga).
0 komentar:
Posting Komentar