3 Contoh Pengusaha Sukses dari Bisnis Tanpa Modal dan Hanya Modal Kepercayaan

Bisnis bisa langgeng hanya dengan bermodal kepercayaan dari pelanggan. Itulah yang telah dijalani pengusaha bernama Sri Rahmi. Dia merasa bersyukur pernah menjadi penjual permen saat masih SD. Jiwa pedagang yang dibawanya dari kecil, membuatnya luwes menjadi pebisnis. Latar belakang keluarga yang rata-rata pedagang juga memberi pengaruh.



Saat SMA, ia makin menjadi dengan berani berwiraswasta. Dia kemudian masuk ke usaha fashion dan membuat busana muslim tanpa modal. Tanpa modal ini didapat karena, ia meminjam bahan dari toko ibunya. Penjualannya juga dilakukan di toko yang sama. Rahmi kebagian untung dari sulaman yang merupakan kreasi tangannya sendiri.

Saat kuliah, jiwa pengusahanya semakin tumbuh. Dia bersyukur karena bisa dipilih menjadi distributor pakaian muslim. Setiap bulan, dia mendapat kiriman berkarung-karung produk. Menjadi distributor pakaian muslim pun tanpa modal dan hanya modal kepercayaan. Pada waktu itu, Rahmi bertugas mendrop barang ke Pasar Sentral. Sepulang kuliah, dia lalu mengecek barang di sana. Ia mendapatkan banyak pelajaran saat melakoni usaha ini.

Dari interaksi menjadi distributor pakaian muslim itu Rahmi belajar menetapkan harga, negosiasi, dan membaca pasar. Ilmu yang kemudian begitu berperan saat pada tahun 2000-an saat ia memutuskan membuka toko sendiri.

Bisnisnya makin berkembang saat dia sempat hijrah ke Jakarta. Wanita ini mendapat akses grosiran barang lebih murah. Dia langsung mengirim barang ke Makassar untuk dipasarkan. Saat bisnis fashionnya sudah stabil, barulah rahmi mencoba bisnis lainnya. Dia mendirikan Bisnis jual beli emas. Namun tidak punya toko dan rahmi memanfaatkan situs online. Promosinya hanya memlalui jejaring sosial dan Blackberry Messenger. Omzet usaha barunya ini sudah mencapai ratusan juta per bulan.

Rahmi senang menggunakan sistem online. Ada banyak ongkos yang bisa dipangkas. Tidak memerlukan duit bikin toko dan menggaji karyawan. Tapi yang paling disyukuri Rahmi adalah waktu luang. Dengan bisnis online ini, dia bisa membagi waktunya untuk keperluan lain dan berpesan sebagai ibu rumah tangga.
Dalam bisnis ini, kepercayaan atau integritas masih menjadi modal yang dipegang teguh olah Rahmi. Betapa tidak, interaksi dilakukan di dunia maya atau online. Karena itu, dia tak mau merusak kepercayaan yang sudah diberikan konsumennya. Rahmi juga tidak pernah membeda-bedakan transaksi kecil atau besar. Semua dilayani dengan pelayanan yang sama. Rahmi bertekad lebih mengembangkan usaha emasnya. Karena potensinya masih sangat menjanjikan. Dia pun sudah menyiapkan ekspansi pasar untuk bisnis tanpa modal itu.

mudah-mudahan ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua, hanya dengan bermdal kepercayaan kita bisa sukses seperti Rahmi.

Komentar →