Belakangan
ini, banyak peluang usaha yang dapat kita temui di berbagai media. Baik itu
dari media cetak, media per-televisi-an dan yang paling popular saat sekarang
yaitu media internet. Dengan semakin berkembangnya tecnologi, media internet
merupakan salah satu media yang tak bisa dipisahkan dengan kehidupan
sehari-hari manusia saat ini. Karena, dengan adanya internet kita bisa
mendapatkan informasi sesuai yang dibutuhkan. Seperti informasi berikut yaitu “Membuat sandal dari pelepah pisang”
Pelepah
pisang mungkin sering dianggap sebagai sampah belaka yang tidak mempunyai nilai
ekonomi. Namun, bagi orang yang memiliki kreativitas yang tinggi. Pelepah
pisang itu bisa dijadikan berbagai macam kerajinan yang bernilai ekonomi
tinggi. Salah satunya, dijadikan bahan utama membuat sandal.
Berikut
cara pembuatannya:
Pertama-tama,
siapkan pelepah pisang (saya sarankan anda memilih yang sudah kering agar
proses mengolahnya bisa lebih cepat). Jemur pelepah pisang tersebut dibawah
terik matahari kurang lebih 2-3 hari tergantung terik matahari untuk mengurangi
kadar air yang terkandung didalam pelepah pisang tersebut. Kemudian, rebus
pelepah pisang tadi dengan air panas selama kurang lebih 10 menit. Angkat, dan
jemur kembali dibawah terik matahari sampai benar-benar kering. Untuk
mengetahui pelepah pisang sudah kering, kondisi pelepah pisang terasa ringan
pada saat diangkat. Tujuannya agar pelepah pisang bisa bertahan lama pada saat
diolah menjadi sandal.
Tahap
selanjutnya, buat pola sesuai ukuran yang diinginkan. Polanya tentu anda sudah
tahu bukan? yang belum tahu, sesuaikan saja polanya seperti sandal yang anda
pakai sekarang. hehe..
Saya
sarankan buat 6-8 pola (4 pola sebelah kiri dan 4 lainnya sebelah kanan). Nah,
pola-pola ini, nantinya kita satukan dengan lem (bisa lem kayu, bisa juga lem
besi). Untuk ketebalan sandal, anda bisa menyatukan pola yang sudah anda buat
tadi 3-4 pola sesuai ketebalan yang anda inginkan. Jangan lupa, beri lubang
untuk tali sandal. Lubang terdiri dari satu lubang dibagian depan dan dua
lubang dibagian belakang secara berlawanan. Kemudian, keringkan lemnya. Setelah
lem sudah mengering, beri balutan kain disekeliling tepi sandal agar terlihat
rapi.
Untuk
tali sandal, anda bisa menggunakan tali sepatu yang sudah tidak terpakai.
Caranya, anda buat kepangan dengan tali sepatu kurang lebih 15-17 cm. ikat kedua
ujung tali untuk menahan body sandal dengan tali sandal pada saat disatukan. (buat
sebanyak 4 buah tali dengan ukuran yang sama)
Cara
menyatukannya, gunakan alat bantu berupa paku tembok atau sejenisnya untuk
memasukkan tali kelubang yang sudah dibuat tadi pada body sandal. Kemudian ikat
kembali ujung tali yang berada dibagian bawah sandal untuk memastikan bahwa
ikatannya sudah benar-benar tidak bisa terlepas saat sandal digunakan. Lakukan
berulang kali, sampai semua lubang terisi tali, jangan lupa satukan tali kira-kira
2-3 cm pada bagian depan agar mudah saat menggunakannya lebih tepatnya pada
bagian yang akan dijepit jari kaki. Catatan: untuk dua buah tali digunakan untuk satu
sandal. Ujung tali satu dan tali dua dimasukkan kelubang bagian depan. Ujung
yang lainnya dimasukkan dilubang bagian belakang masing-masing satu ujung tali
tiap lubang.
Selanjutnya,
beri alas pada bagian bawah sandal (bisa mengunakan bekas limbah karet sisa
industry pabrik atau matras tikar yang sudah tidak terpakai, bisa juga
menggunakan kembali pelepah pisang atau bahan-bahan lainnya yang bersifat padat
dan lunak) agar sandal bisa tahan lama. Kemudian rapikan dan sandal siap
dipakai.
Tambahan:
untuk mempercantik tampilan sandal, anda bisa memberikan motif tambahan sesuai
kreativitas anda.
Keuntungan Membuat
Sandal Dari Pelepah Pisang
Disini,
sangat jelas keuntungan yang bisa kita dapatkan dengan membuat “sandal dari pelepah pisang”. Yang
pertama, bisa mengurangi sampah disekitar lingkungan tempat tinggal anda.
kedua, ini bisa dijadikan peluang usaha yang sangat menjanjikan. Karena, kita
semua tahu bahwa sandal merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia untuk
bepergian keluar rumah.
Selain
itu juga, cara pembuatannya tidak begitu sulit dan modal yang dibutuhkan untuk membuat sandal dari pelepah pisang tidak
menguras kantong terlalu besar alias irit. Karena, bahan utamanya bisa kita
dapatkan dengan mudah terutama yang tinggal di daerah perkampungan.
Cara Pemasaran
Untuk
memasarkan sandal yang sudah anda buat terbilang cukup mudah. Karena mengingat
sandal adalah salah satu kebutuhan sehari-hari manusia untuk bepergian keluar
rumah. Jadi anda bisa menawarkannya kepada teman-teman terdekat anda, kerabat,
atau juga rekan kerja anda. selain itu, anda juga bisa memasarkannya melalui
media online, atau menitipkan ke toko-toko, supermarket dan lainnya. Jika anda
memiliki modal yang cukup, anda bisa menyewah ruko untuk dijadikan toko.
Intinya,
anda mau berkorban terlebih dahulu. Karena, usaha apapun yang dijalankan tentu
membutuhkan pengorbanan, baik itu berupa tenaga, waktu, pikiran, juga
financial.
Tips
Jika
anda benar-benar ingin memulai usaha membuat
sandal dari pelepah pisang. Berikut ada beberapa tips agar usaha anda bisa
maju dan menjadi besar.
-
Buatlah variasi yang
beragam, agar calon konsumen anda bisa memilih sesuai yang diinginkan.
-
Calon konsumen
cenderung memilih motif yang unik, sehingga anda dituntut untuk lebih kreativitas
dalam menentukan motif.
-
kerapian produk anda
bisa jadi, salah satu daya tarik konsumen.
-
Jika memungkinkan, Anda
juga bisa menerima pesanan sesuai keinginan konsumen.
-
Jangan takut untuk
meminta kritik dan saran dari konsumen. Tujuannya, untuk lebih memaksimalkan
produk anda.
-
Dan yang terpenting
adalah berikan pelayanan terbaik kepada konsumen anda agar konsumen anda tidak
segan-segan untuk kembali ke toko anda.
-
Terakhir, manajemen
yang baik.
Pada
dasarnya, usaha apapun yang anda jalankan bisa berkembang dan menjadi besar
jika disertai manajemen yang baik. Termasuk usaha membuat sandal dari pelepah pisang.
Dalam hal ini,
menjelaskan secara tidak langsung bahwa mempunyai modal usaha yang besar tidak
menjamin usaha yang dijalani bisa berkembang menjadi besar dan sukses, jika
tidak disertai dengan manajemen yang baik.
“Sekian
dan selamat mencoba”
0 komentar:
Posting Komentar