karena banyak yang tanya di chanel youtube
kami, mengenai sperma bagus atau tidak di jadikan masker wajah. maka kali ini
saya akan share sedikit mengenai kandungan sperma.
Sperma mengandung banyak nutrisi, yang jika
ditelusuri satu per satu, memiliki manfaat bagi kulit. Kandungan yang terdapat
pada sperma antara lain protein, zink, magnesium, kalsium, potasium, dan
fruktosa yang bermanfaat untuk menutrisi dan melembabkan kulit.
Selain itu, sperma mengandung spermin. Ini
adalah antioksidan kuat yang dapat membuat kulit awet muda lebih lama,
menghaluskan kulit, meratakan kerutan, serta mengobati jerawat.
Bahkan, sebagian pabrik kosmetik mengklaim
bahwa spermin memiliki kekuatan antioksidan 30 kali lebih efektif dibanding
vitamin E, dan dapat mengurangi proses penuaan sebesar 20%. Karena berbagai
kandungan tersebut, sperma dipercaya dapat digunakan sebagai masker wajah.
Kendati demikian, sperma dapat menularkan
penyakit seperti hepatitis B, hepatitis C, HIV/AIDS, sifilis, gonore, herpes,
dan lainnya. Karena itu, pastikan ‘donor sperma’ Anda bersih dan bebas dari
penyakit-penyakit tersebut.
Tak hanya penyakit, sperma atau air mani
juga dapat menimbulkan gejala reaksi alergi pada beberapa orang-orang. Gejala
alergi yang timbul bervariasi –mulai dari ruam kemerahan, gatal, biduran,
hingga dapat menimbulkan jerawat lantaran kadar testosteron (hormon pria) yang
tinggi pada sperma.
Jika menggunakan sperma yang terlalu
kental, kadar kandungan-kandungan di dalamnya pun bisa menjadi terlalu tinggi.
Bukannya mendatangkan keuntungan, urea, fruktosa, dan spermin justru dapat
menimbulkan iritasi pada kulit wajah.
Namun, terlepas dari semua itu, sudah ada
perusahaan kosmetik Norwegia yang menjual krim wajah berbahan dasar sperma
dengan harga yang fantastis, yakni 250 dollar atau setara dengan Rp3.375.000.
Sperma memang memilki kandungan nutrisi yang
besar. Namun, penggunaannya sebagai masker wajah untuk kecantikan kulit masih
controversial dan dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
0 komentar:
Posting Komentar