Industri kecil menengah atau yang biasa disingkat dengan UKM adalah
jenis usaha yang sangat berkembang pada tahun-tahun terakhir. Peranan
usaha jenis ini pada perekonomian Indonesia tidak bisa dianggap sepele
atau enteng. Perusahaan kecil menengah telah menyumbang banyak sekali
manfaat bagi sendi-sendi perekonomian Negara ini. Industri kecil
menengah adalah jenis industri yang justru bertahan pada saat krisis
ekonomi melanda Indonesia. Industri kecil dan menengah berperan pada
hampir 60 % produk domestic bruto bangsa ini. pada tahun 2001 jumlah UKM
naik sebesar 99.9 % dari total perusahaan dan menyerap tenaga kerja
hampir 99.4% dari total tenaga kerja atau sekitar 10 juta orang.
Semangat industri kecil menengah yang tinggi dan manfaat yang dibawanya telah banyak membantu Negara ini dari keterpurukan ekonomi, memberikan peluang-peluang baru bagi kreatifitas yang tinggi dan lapangan kerja baru bagi puluhan juta pengangguran usia produktif di negeri ini. Namun, usaha industri kecil dan menengah untuk bisa maju lagi menatap dunia semakin sulit, hal ini dikarenakan banyaknya permasalahan yang terjadi pada industri kecil dan menengah yang menghambat kemajuan industri itu sendiri. Adiningsih (2008) menyebutkan beberapa hambatan yang dialami oleh industri kecil dan menengah sebagai berikut:
Namanya juga industri kecil dan menengah, sudah barang tentu keuangan pada jenis industri ini kecil dan tidak dapat dibandingkan dengan industri besar. Kegiatan pemasaran seperti yang banyak dilakukan oleh industri besar otomatis tidak dapat di contoh karena keterbatasan yang terjadi pada masalah keuangan jenis industri kecil menengah akan sangat tidak mendukung. Industri besar melakukan pemasaran dengan konsep yang sangat tertata dan juga dengan keuangan yang cukup menguras kantong perusahaan. Kegiatan pemasaran pada industri besar di harapkan dapat memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan. Untuk industri kecil dan menengah diperlukan tatanan konsep pemasaran yang murah meriah namun memberikan banyak keuntungan dan hasil yang maksimal bagi kelangsungan industri kecil dan menengah. Salah satu jenis pemasaran yang mungkin dilakukan oleh industri kecil dan menengah adalah pemasaran dengan menggunakan website.
Dunia maya yaitu internet meningkat pada 10 tahun terakhir. Jumlah
pengguna internet pada 10 tahun belakangan tumbuh dan berkembang.
Statistik dunia menyebutkan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-5
jumlah pengguna internet di asia yaitu 30 juta orang, dan akan tumbuh 25
persen setiap tahunnya. Oleh karena itu, pemasaran dengan menggunakan
internet sebenarnya adalah cara yang paling baik dan paling efisien bagi
perusahaan. Alasan pemilihan website sebagai salah satu media pemasaran
barang bagi industri kecil dan menengah adalah sebagai berikut:
Simbiosis Mutualisme Industri Kecil dan Menengah dengan Perusahaan Penyedia Webhosting Murah
Simbiosis antara industri kecil dan menengah dengan perusahaan penyedia webhosting murah perlu dilakukan, ditingkatkan sampai pada taraf yang maksimal. Simbiosis yang dimaksud adalah simbiosis mutualisme yang sama-sama memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, dalam hal ini industri kecil menengah bisa melakukan kegiatan pemasaran dengan harga murah, sedangkan perusahaan webhosting mendapatkan pelanggan yang loyal. Apa yang perlu dilakukan oleh perusahaan webhosting Indonesia untuk membidik pelanggan industri kecil dan menengah?. Beberapa langkah konkrit dapat dilakukan seperti di bawah ini.
informasi terkait
sumber referensi
Semangat industri kecil menengah yang tinggi dan manfaat yang dibawanya telah banyak membantu Negara ini dari keterpurukan ekonomi, memberikan peluang-peluang baru bagi kreatifitas yang tinggi dan lapangan kerja baru bagi puluhan juta pengangguran usia produktif di negeri ini. Namun, usaha industri kecil dan menengah untuk bisa maju lagi menatap dunia semakin sulit, hal ini dikarenakan banyaknya permasalahan yang terjadi pada industri kecil dan menengah yang menghambat kemajuan industri itu sendiri. Adiningsih (2008) menyebutkan beberapa hambatan yang dialami oleh industri kecil dan menengah sebagai berikut:
1. kurangnya pengetahuan atas
teknologi dan quality control yang disebabkan oleh minimnya
kesempatan untuk mengikuti perkembangan teknologi serta kurangnya
pendidikan dan pelatihan.
2. Kurangnya pengetahuan akan
pemasaran.
3. Keterbatasan sumber daya manusia.
4. Kurangnya pemahaman keuangan dan
akuntansi.
Hambatan yang paling penting yang dialami oleh perusahaan adalah
pengetahuan akan pemasaran. Konsep pemasaran yang baik akan memberikan
dampak yang baik bagi perusahaan ke depan sedangkan konsep pemasaran
yang jelek akan mengakibatkan porak-porandanya tiang-tiang penyangga
perusahaan. industri kecil dan menengah sama seperti industri besar
mengharapkan hidupnya dari keuntungan yang didapatkan dari penjualan
produk. Penjualan produk dapat berlangsung dengan baik dan menguntungkan
jika kegiatan pemasaran juga memiliki konsep yang baik.Namanya juga industri kecil dan menengah, sudah barang tentu keuangan pada jenis industri ini kecil dan tidak dapat dibandingkan dengan industri besar. Kegiatan pemasaran seperti yang banyak dilakukan oleh industri besar otomatis tidak dapat di contoh karena keterbatasan yang terjadi pada masalah keuangan jenis industri kecil menengah akan sangat tidak mendukung. Industri besar melakukan pemasaran dengan konsep yang sangat tertata dan juga dengan keuangan yang cukup menguras kantong perusahaan. Kegiatan pemasaran pada industri besar di harapkan dapat memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan. Untuk industri kecil dan menengah diperlukan tatanan konsep pemasaran yang murah meriah namun memberikan banyak keuntungan dan hasil yang maksimal bagi kelangsungan industri kecil dan menengah. Salah satu jenis pemasaran yang mungkin dilakukan oleh industri kecil dan menengah adalah pemasaran dengan menggunakan website.
- Pemasaran melalui web bisa lebih cepat dan murah dilakukan karena bersifat global dan mendunia dan dapat diakses dari belahan dunia mana saja. Pemasaran dengan menggunakan televisi dan radio terkendala oleh frekuensi dan membutuhkan biaya yang sangat mahal. Sebagai perbandingan bahwa satu slot iklan di televisi bisa mencapai harga sekitar 30 juta pada jam-jam biasa, dan akan melonjak lebih tinggi pada jam prime time atau acara televisi yang memiliki rating tinggi.
- Web sudah dapat diakses melalui handphone sehingga lebih mudah.
- Informasi pada web bersifat real time sehingga akan sangat membantu industri dalam memasarkan hasil produksi mereka, apalagi produk industri kecil dan menengah biasanya memiliki jumlah model produk yang cukup besar sehingga pemilihan website sangat tepat.
- Web bersifat internasional bukan nasional, sehingga pemasaran dengan web berarti pemasaran secara internasional. pelanggan tidak hanya akan datang dari indonesia saja tetapi juga seluruh dunia.
- Web dapat dijadikan sebagai sebuah sarana yang tepat karena selain memiliki arus informasi dan arus pengguna yang sangat banyak, web juga dapat digunakan untuk melakukan kegiatan penjualan dan pemesanan secara langsung
Simbiosis Mutualisme Industri Kecil dan Menengah dengan Perusahaan Penyedia Webhosting Murah
Simbiosis antara industri kecil dan menengah dengan perusahaan penyedia webhosting murah perlu dilakukan, ditingkatkan sampai pada taraf yang maksimal. Simbiosis yang dimaksud adalah simbiosis mutualisme yang sama-sama memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, dalam hal ini industri kecil menengah bisa melakukan kegiatan pemasaran dengan harga murah, sedangkan perusahaan webhosting mendapatkan pelanggan yang loyal. Apa yang perlu dilakukan oleh perusahaan webhosting Indonesia untuk membidik pelanggan industri kecil dan menengah?. Beberapa langkah konkrit dapat dilakukan seperti di bawah ini.
1. Lakukan
sosialisasi.
Sosialisasi yang dapat dilakukan misalnya
“pentingnya website bagi perusahaan” atau “keuntungan kegiatan
pemasaran dengan media website dibandingkan dengan media yang lain”.
Banyak industri kecil dan menengah belum mengetahui fungsi website
secara lebih mendalam. Hal ini karena sumberdaya manusia yang ada
dibelakang industri kecil menengah masih belum baik sehingga arus
perkembangan teknologi kurang ter-update secara optimal. Dibutuhkan
peran perusahaan web-hosting untuk menyentuh sisi ini. memperkenalkan
fungsi dan keuntungan website bagi industri kecil dan menengah dimasa
yang akan datang. Banyak sekali industri kecil dan menengah memiliki
potensi yang baik, handal dan unggul namun karena terisolasi dan
dibiarkan begitu saja sehingga sulit untuk di asah belum lagi faktor
sumberdaya manusia, permodalan dll. Perusahaan webhosting dapat masuk ke
area ini dengan memberikan sosialisasi tentang hakikat website dan
hosting murah.
2. Lakukan
Fasilitasi.
Setelah sosialisasi dilakukan, perusahaan
sebaiknya melakukan fasilitasi lebih lanjut. Jika industri kecil dan
menengah yang disosialisasi memiliki keinginan untuk difasilitasi maka
peran perusahaan webhosting menjadi lebih besar. Perusahaan harus berani
mengambil tantangan dengan menjadi fasilitator untuk menyiapkan website
yang baik, representative, sesuai dengan keinginan industri kecil dan
menengah yang bersangkutan. Perusahaan sekaligus dapat menjadi
fasilitator dengan menyediakan webhosting murah, webhosting berkualitas.
Oleh karena itu perusahaan dapat mengambil langkah dengan memberikan
paket khusus dan special yang murah hanya bagi industri kecil dan
menengah yaitu paket pembuatan website dan hosting.
3. Lakukan
Customerisasi
Setelah sosialisasi dan fasilitasi
dilakukan, maka tahap paling berat yang perlu dilakukan adalah tahap
customerisasi ini. pada tahap ini perusahaan webhosting harus mengerti
bahwa industri kecil dan menengah adalah user pemula. Kegiatan
pendampingan perlu terus dilakukan untuk menjaga kualitas kepercayaan
pengguna kepada perusahaan webhosting. Ini dilakukan untuk menjaga
hubungan baik yang dibina antara perusahaan webhosting dengan pengguna
jasa webhosting dalam hal ini industri kecil dan menengah. Jika hubungan
baik terus dibina maka diharapkan kerjasama dapat dibina secara terus
menerus. Layanan after sale dan peningkatan kualitas pelayanan perlu
dilakukan untuk menjaga kesinambungan hubungan kedua belah pihak.
Pepatah “ mempertahankan yang sudah ada lebih susah”. Dengan tingkat
persaingan di perusahaan webhosting yang semakin tinggi dan menjamur
akan menjadi sangat riskan membiarkan satu pelanggan berlabuh ke
pelabuhan lain hanya karena rasa tidka puas. Sehingga peningkatan
kualitas dan pendampingan secara terus menerus perlu dilakukan untuk
pembuktian komitmen “ pelanggan adalah nomer satu”
Dengan simbiosis mutualisme yang terjadi pada kedua belah pihak maka
akan tercipta suatu kesinambungan yang baik bagi kedua belah pihak.
Industri kecil menengah mendapatkan keuntungan dari mendapatkan website
dan webhosting murah sebagai media pemasaran yang baru, tangguh, murah
serta berkwalitas, sedangkan perusahaan webhosting mendapatkan banyak
pelaanggan baru yang berarti keuntungan yang berlipat ganda.informasi terkait
sumber referensi
0 komentar:
Posting Komentar