Senin, 06 Mei 2013

KERJA SAMPINGAN YANG BERPENGHASILAN LEBIH BESAR



Pa’de, adalah seorang petani yang juga menjabat sebagai kepala dusun  Lamasi, Luwu Sulawesi selatan. Selain dua pekerjaan utama yang sudah dikerjakan pa’de, ia juga merintis usaha sampingan “peternakan ayam petelur” disekitar area sawahnya.  Keseharian pa’de hampir  tak ada celah untuk  beristirahat. Mengingat jadwal pekerjaannya yang terlalu padat. Bayangkan saja, jam 08.00 – 13.00 ia menjabat sebagai kepala dusun Lamasi. Setelah itu, ia mengurus sawah dan malam hari ia menjaga ternak ayam-nya.
Yang menarik dari pa’de yaitu walaupun memiliki pekerjaan lebih dari satu, tetapi ia mampu membagi waktu dengan baik. Sehingga semua pekerjaannya bisa berjalan beriringan tanpa ada yang harus ditinggalkan.

Mengingat hal diatas, tentu pa’de memperoleh penghasilan lebih dari satu tiap bulannya. Pada saat itu, saya sempat menanyakan ke pa’de. Dari ketiga pekerjaan pa’de manakah yang penghasilannya lebih besar? Dan pa’de menjawab penyumbang penghasilan yang lumayan besar dari ke-3 pekerjaan yang saya (pa’de) lakoni adalah penghasilan dari peternakan ayam petelur saya.
Luar biasa, seorang pa’de yang sudah berusia ditas 40 tahun masih mampu menjalankan pekerjaan sebanyak itu. Sedangkan saya yang masih mdah belum tentu mampu mengerjakannya.
Dari cerita pa’de bisa disimpulkan bahwa, kerja sampingan tidak mesti penghasilannya lebih sedikit dari pekerjaan utama.

Berikut rincian penghasilan pa’de /bulan:
Gaji bulanan + tunjangan sebagai kepala dusun : Rp, 850.000,-/bulan
Penghasilan dari sawah : dalam satu kali panen, sawahnya bisa menghasilkan gabah sekitar 30-40 karung/panen. Jika di rupiah kan kurang lebih Rp, 3000.000,- sampai Rp, 4.000.000,-/panen. Dan masa panen kurang lebih 3 bulan sekali panen terhitung dari pembibitan hingga panen. Jadi rata-rata penghasila bersih dari sawa sekitar Rp, 1000.000,- lebih /bulan.
Hasil peternakan ayam petelur : pa’de hanya menjual telur 9-10 rak/hari dari 300 ekor ayam yang dipelihara pa’de. Harga telur tiap rak Rp, 25.000,-/rak.
Rp, 25.000,- X 10 rak X 30 hari = Rp, 7.500.000,- / bulan.
Biaya pakan ternak  dan biaya lainnya yang dikeluarkan tiap bulan sekitar Rp, 3.000.000,- /bulan.
Jadi, keuntungan yang didapat pa’de setiap bulan yaitu penghasilan kotor – pengeluaran atau Rp, 7.500.000 – Rp, 3.000.000,- = Rp, 4.500.000,-/ bulan.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Jika anda mempunyai pekerjaan yang penghasilannya kurang memuaskan ,misalnya menjadi pembantu,tukang laundry, tukang ojek dan lain-lain.. jangan pusing ibu/bapak saya punya solusi yang tepat.. silahkan anda bermain togel Seperti saya anda bisa berpenghasilan jutaan rupiah jika anda menang togel ,, tanpa banyak pikiran dan jangan ragu , karna saya sudah mengalaminya ibu/bapak , karna dulunya saya hanya bekerja sebagai seorang pembantu dengan penghasilan yang sedikit , dulunya juga saya bingung harus kerja apa supaya penghasilan saya banyak , jadi sayapun mencoba untuk berbisnis dengan warga bagaimana cara agar bisa menghasilkan uang yang banyak, dan ada salah satu warga saya yang ternyata pemain togel dan pernah menang berkat bantuan KI SAKTI seorang PERAMAL TOGEL,, dan saya pun tertarik bermain togel dan saya meminta nomor aki di tetangga saya itu, setelah saya menghubungi KI SAKTI, saya meminta angka togelnya dan saya diberikan angka 4d. dan saya pasang nomor 4450 x 100 ribu, ternyata angka dari KI SAKTI benar-benar jeboLLL 100% akhirnya saya menang 250jt, betapa senangnya saya, dan akhirnya sekarang hidup saya jauh lebih baik dari sebelumnya dan sekarang saya sudah punya usaha sendiri ,
..JADI IBU/BAPAK JIKA INGIN SEPERTI SAYA INGIN SUKSES MELALUI JALAN TOGEL SILAHKAN HUBUNGI NO. KI SAKTI DI 082-338-188-733..TERIMAKASIH

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Pasang Iklan Anda Disini

Adsense Indonesia
.

Copyright © 2012. INSPIRASI DAN PELUANG USAHA - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Bamz