Boston- anak anda sudah memakai gadget pintar dalam
kesehariannya? Berhati-hatilah, pasalnya ponsel pintar mengurangi waktu tidur
anak dan berimbas pada prestasinya di sekolah.
Menurut kajian Boston College, kurang tidur merupakan faktor
penting dibalik menurunnya prestasi anak di sekolah. Temuan para peneliti ini,
setelah mengkaji lamanya anak tidur terkait prestasi mereka di sekolah, di
seluruh negara.
Anak-anak yang kurang tidur, terutama dijumpai di negara-negara
maju umumnya berhubungan dengan seringnya anak berinteraksi dengan komputer dan
telepon genggam pinta.
“banyak anak di negara maju yang menggunakan ponsel pintar
atau komputer hingga larut malam,” kata Chad Minnich, peneliti di Boston
College.
Padahal, kurang tidur sangat mengganggu konsentrasi anak,
sehingga guru harus melambatkan untuk menyampaikan pelajaran.
Kajian yang dilakukan para penelitian di Boston College
menujjukan jumlah terbesar anak yang kurang tidur adalah di negara Amerika
Serikat yang mencapai 73 persen diantara anak yang berusia 9-10 tahun.
Sementara anak yang berusia 13-14 tahun angkanya mencapai 80 persen.
Rata-rata internasional untuk dua kelompok usia tersebut
diberbagai negara masing-masing adalah 47 persen dan 57 persen.
Anak-anak di Selandia Baru, Arab Saudi, Australi, Inggris,
Irlandia, dan Prancis tergolong mereka yang kurang tidur. Hal itu sangat
mempengaruhi prestasinya selama di sekolah.
Sementara anak-anak di Azerbaijan, Portugal, Kazakhstan,
Republik Ceko, Jepang dan Malta masuk ke daftar yang mendapatkan waktu tidur
yang cukup.
“anak sangat memerlukan tidur, jika guru melaporkan sebagian
murid di kelas kurang tidur, jelas ini sangat berpengaruh pada prestasi secara
keseluruhan,” pungkasnya.
Chad Minnich menambahkan bahwa waktu yang di butuhkan untuk
tidur ialah 7-9 jam sehari semalam.
0 komentar:
Posting Komentar