Dalam usaha beternak selain adanya hewan ternak yang dipelihara dan makanannya juga terdapat bangunan tempat tinggal binatang tersebut; berbentuk ruang berpagar tempat memelihara binatang
yang lebih kita kenal dengan sebutan kandang. Kandang adalah unsur
utama yang sangat vital setelah bibit dan pakan dalam menentukan
berhasil atau tidaknya usaha tersebut. Semakin layak kandang yang kita
sediakan, maka akan semakin nyaman pula hewan ternak dan tidak stres.
Hal inilah yang menambah nafsu makan hewan ternak sehingga
pertumbuhannya pun akan semakin cepat pula. Akan tetapi bila sebaliknya,
maka usaha kita akan jauh mendekati keberhasilan.
Dalam
hal ini, akan dijelaskan cara yang ideal dalam membuat kandang yang
nyaman, aman dan efisien. Sebagai peternak, kita harus jeli dalam
memprediksikan kandang yang akan kita buat untuk hewan ternak kita
khusunya bebek agar merasa nyaman dan aman. Dikarenakan, jenis bebek
yang akan kita pelihara juga akan mempengaruhi bentuk dan kedaan dari
kandangnya. Pada dasarnya kandang bebek terbagi menjadi 3 jenis, yakni :
1. Kandang
anakan bebek (meri), dimana pada saat berumur 0-1 minggu berupa kandang
box dengan ukuran 1-2 m dimana mampu menampung sekitar 50 ekor.
2. Kandang bebek remaja
Bebek remaja berkisar umur 1-4 bulan. Idealnya 10 ekor bebek menempati ruang 1 m2.
3. Kandang bebek petelur
Bebek
yang sudah siap bertelur membutuhkan kandang yang lebih besar bila
dibanding dengan bebek anakan dan remaja karena selain badan yang besar
juga membutuhkan sirkulasi udara yang cukup, yakni 4 ekor menempati
ruang seluas 1 m2.
Untuk lebih jelasnya mari kita lihat keterangan dibawah ini :
Bersumber dari http://bebekternak.wordpress.com/2011/05/20/cara-membuat-kandang-bebekitik/, untuk
membuat kandang bebek atau itik, perlu memperhatikan rambu-rambunya
agar beternak itik/bebek bisa maksimal hasilnya. Berikut beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam membuat kandang itik/bebek
§ Cahaya matahari secara tidak langsung harus masuk ke dalam kandang.
§ Kandang
itik membujur dengan arah timur-barat, posisi ini akan mencegah
masuknya sinar matahari sepanjang hari yang akan menyebabkan suhu
kandang menjadi panas.
§ Itik
memerlukan ruang gerak yang cukup besar, lebih besar daripada ayam,
karena itik/bebek mudah kaget, jadi perlu ada ruang agak besar agar
bebek bisa berlari. 4 ekor itik perlu kandang 1 meter persegi utuk petelur dan 10 ekor untuk potong.
§ Tinggi kandang minimal 2 meter, agar sirkulasi udara cukup. Dan agar tidak susah membersihkan kandang/tidak perlu jongkok.
§ Sebaiknya
sisi kandang terbuka, artinya tidak terbuat dari bahan tembok atau
bahan lain yang menutupi. Tutupi dengan kawat bagian sisinya. 60 cm ke
atas dari tanah, baru pakai dinding, lebih baik pakai tembok agar bisa
menahan pantulan panas dari tanah. Pada saat bebek masih kecil dan belum
tahan dingin, sekitar kandang ditutupi plastik/karung.
Selain
bentuk dan luas kandang, yang perlu diperhatikan ialah alas kandang
harus tetap kering dan beralasan sesuatu yang empuk seperti jerami,
serbuk gergaji,rumput kering ataupun merng (kulit padi), karena lantai
yang kering dan empuk akan nyaman dirasa dan merangsang itik untuk
bertelur. Bahan lain pun tidak disalahkan untuk dijadikan alas asalkan
empuk, tidak mudah padat, kering hangat dan yang terpenting dapat
mencegah telur tidak pecah.
Akan
lebih baik dasar kandang berupa tanah bila dibandingkan dengan yang
bersemen atau mester, karena kotoran bebek akan mudah meresap dan tidak
harus dibersihkan setiap harinya. Untuk mempertahankan kondisi kandang
tetap baik, tanah diberi kapur terlebih dahulu sebelum diberi alas
(http://binaukm.com/2011/07/kandang-itik-bebek-dalam-sistem-budidaya-intensif/)
. Tujuannya bebek tidak terserang penyakit dan mengurangi bau akibat
kotoran. Selain itu cara lain untuk mencegah penyakit, menyemprotkan
formalin 5% ke tanah 1 bulan sekali.
Semoga Bermanfaat.....- Semoga Sukses.
0 komentar:
Posting Komentar